Kamis, 24 Desember 2015

Halo ini aku.
Anak bungsu papah, yang,

Bukan perempuan pemimpin.
Jarang berorganisasi.
Tidak mahir di bidang olahraga.
Belum pernah mencoba mendaki seperti perempuan jaman sekarang.
Menangis saat dibentak.
Terdiam jika keteledoranku membuatmu kesal.
Juga membuatmu kesal saat aku terlalu memikirkan apa kata orang lain, bagaimana perasaan orang lain, tanpa memikirkan diri sendiri.
Membuat alasan konyol jika dinasehati.
Terlalu memikirkan tentang hal yang belum pasti terjadi.
Tidak bisa menyusun kalimat indah.
Sering menggunakan istilah baru yang mungkin asing buatmu.
Patah semangat saat kau tidak ada kabar.
Masih takut membawa lelaki masuk ke dalam keluarga.
Tidak sabar menanti jawaban percakapan.
Dan yang selalu berangan-angan tentang masa depan.

Maaf kalau sikapku selama ini membuatmu tidak nyaman hingga kau berpaling.
Yang aku butuhkan hanyalah yang selalu menerima aku apa adanya, membantuku merubah kebiasaan burukku, kuat untuk terus berjuang dalam menyayangiku.

24 Desember 2015.
04.00 WIB.